Ini ruang ekspresi, wahana berbagi...
Ini gejolak yang terjadi dalam diri,
Ini dia tanda eksistensi diri,
Hehe...
Mari menengok Nurhandayani!!!
Ini buku tulisku, ini diary-ku...

Senin, 21 Juni 2010

Bila Kata Mau Berkata-Kata

seperti ikan menari lincah dalam liuknya yang tak terbatas
dan elang menukik tajam adang angin dan halau awan
seperti resek celoteh anak ayam meski sang induk di sisinya selalu...

meliuk, menukik, berceloteh...
dalam bebas, lepas
takterbatas, takterkekang, takterbendung

seperti juga kau dan dia
lihatlah bagaimana kau dan dia menari, menangis, tertawa, berpelukan
dalam kata yang tiada habisnya

mengapa aku tidak?
mengapa kauminta aku diam sementara aku begitu suka
--dan sering merasa lebih baik sesudahnya--
berkata-kata dalam kata yang tak terkatakan
seperti kanak-kanak yang baru nemu kata

barangkali kau sungguhan melihatku seperti sesosok kanak-kanak
yang tak tahu kapan kata tak harus dikatakan
kapan kata tak bisa dibuang sembarangan
ditaruh sesukaku
diletakkan semauku
dirangkai seindah kumau rangkai dia

jangan bungkam kata demi alasan apa pun...
mengapa tak lepaskan--bebaskan--saja dia
kata dan segala yang mau dikatakannya

jangan ancam kata yang mau berkata-kata
nanti tak mau lagi dia berkata-kata...