Sehelai seprai mengurai
ditarik dari ranjang usang
demi menyeka matanya yang menelaga
sebab persinggungan semalam,
tersia-sia rida yang susah payah dipeliharanya
menderas lagi darahnya
lalu siang datang:
mengemas gemas gadis tujuh tahunan dengan daunan di genggaman,
rusa-rusa dalam kurungan,
dan kelakar kawan dari bingkai lama yang hampir dibuang.
terbit sukanya...
terlupa pada seprai semalam
yang belum kering dari air matanya,
dengarlah katanya: "Tak apa, nanti juga kering sendiri."