Ini ruang ekspresi, wahana berbagi...
Ini gejolak yang terjadi dalam diri,
Ini dia tanda eksistensi diri,
Hehe...
Mari menengok Nurhandayani!!!
Ini buku tulisku, ini diary-ku...

Selasa, 29 Juni 2010

Pintu Itu Lagi

Selimut kabut jatuh di hatinya yang ragu-ragu. membayang segala yang tertangkap kalbu. semakin memburam labirin yang disusurinya.

kawannya hanya tarian lidah api yang disulap dari ketiadaan yang pelan mengendap. ia merasai nyalanya yang mengerjap-ngerjap, mengerlip seakan padam bersiap. "Jangan, jangan meninggalkanku dalam gelap..."

meski begitu ia tetap meraba dalam harap dan cemas--dalam gelap mendekap. terus mendaki sampai membentang di mukanya dua jalan setapak menuju pintu-pintu yang menunggu. akhirnyakah(?): putusnya pada jalan yang dikenalnya, yang pernah dilaluinya. masih: dengan cemas dan harap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kawan-kawan yang ingin memberi kritik dan saran, silakan...
:D